Pemilih Kelahiran 2000 dalam Pemilu 2019
website untuk caleg - Generasi Kelahiran 2000 makin merembet ke beberapa pojok, diantaranya dunia politik. pikiran mereka seperti buka jalan baru untuk perubahan Indonesia. Mereka dapat juga menyanggah serta menyalahkan, mengkritik apa-apa saja yang menurut mereka tidak benar. Mereka dapat juga memberhentikan pemimpin, setelah itu mencalonkan calon pemimpin yang baru yang menurut mereka dapat diandalkan
Tetapi apa kemampuan generasi Kelahiran 2000 dapat begitu memengaruhi keadaan politik di Indonesia?
Generasi Kids Jaman Now dapat masuk dalam dunia politik. pada Pemilu Serentak 2019.
Pemilu 2019 populasi pemilih Kelahiran 2000 ada 40 persen dari populasi Indonesia. Seputar 60% dari jumlahnya pemilih, Berarti pada tahun 2019, saat akan ada pilpres serta partai ataupun Caleg , mereka akan pilih sama dengan kekhasan mereka. Karena itu politisi sangat butuh serta memperhatikan bagaimana tangkap masukan golongan Kelahiran 2000 . Bagaimana Partai serta Caleg dapat jual diri mereka menjadi calon pemimpin baik.
Telah ada banyak contoh langkah Kids Jaman Now dipakai pemimpin ataupun calon pemimpin kita. Seperti Jokowi yang membuat video, Calon Kepala Daerah juga membuat video, serta meme-meme yang mereka bikin.
Dengan demikian, Kelahiran 2000 dapat merubah langkah tradisionil beberapa Calon presiden untuk mengkampanyekan progam mereka ke penduduk. Karena langkah generasi Kelahiran 2000 yang kekinian lebih gampang dimengerti oleh penduduk, daripada cukup dengan berteriak dengan janji-janji mereka.
Perubahan Internet serta Medsos di Indonesia
Berdasar pada Hasil Survey Wearesocial jumlahnya pemakai internet di Tanah Air sampai 132 juta orang. Jumlahnya itu tunjukkan jika 1/2 atau lebih dari 50 % masyarakat Indonesia sudah dapat terhubung internet. Serta dari beberapa ratus juta pengguna internet di Indonesia itu 60% nya sudah terhubung internet dengan Hanphone pandai (smartphone).
Wearesocial juga memberikan laporan jika rata-rata pemakaian internet Tanah Air tempati rangking ke 4 dunia dengan waktu rata-rata memakai internet saat 8 jam 51 menit sehari-harinya..
Indonesia dalam soal jumlahnya pemakai media sosial sampai 49% populasi pemakai internet atau hampir separuh pemakai internet di Indonesia sudah mempunyai media sosial. Dalam soal perkembangan pemakai media sosial sendiri, Indonesia adalah negara ke-3 paling besar dengan tingkat perkembangan sampai 23% atau 24 juta pemakai dalam setahun paling akhir.
Hal itu dapat dibuktikan dengan dua kota dari Indonesia tempati tempat menjadi dua kota dengan jumlahnya pemakai Facebook paling besar dunia. Yaitu Bekasi dengan 18 juta pemakai serta Jakarta dengan 16 juta pemakai. Walau, jumlahnya ini dapat butuh dipertanyakan karena tidak mencerminkan jumlahnya populasi sebetulnya. Karena populasi Bekasi sendiri sekarang ini berdasar pada BPS masih tetap sampai 2 juta masyarakat. Sesaat Jakarta dinilai mempunyai populasi 9 juta masyarakat.
Indonesia juga tempati salah satunya negara paling besar yang memakai salah satunya media sosial terpopuler dunia, IG . Indonesia dalam rangking pemakai Instagram sampai 53 juta orang itu berarti hampir semua pemakai hp pandai di Indonesia ialah pemakai Instagram. Dalam hal seperti ini, Indonesia tempati rangking ke-3 dunia sesudah Amerika Serikat, serta Brazil.
Dari jumlahnya pemakai media sosial yang demikian besar, mulai kita lihat berapa lama beberapa pemakai internet itu untuk berhubungan maya melalui media sosial. Lagi-lagi Indonesia tempati salah satunya rangking paling tinggi dunia dengan lama waktu memakai media sosial sebesar 3 jam 23 menit. Waktu ini jika dibanding dengan jumlahnya keseluruhan rata-rata memakai internet buat orang Indonesia, karena itu orang Indonesia membagikan waktu hampir 30% untuk media sosial.
Bagaimana Perubahan Teknologi, Internet & Media Sosial Bisa Memenangi Pemilu di AS
Donald Trump memenangkan Pemilihan presiden AS
Salah satunya contoh sangat jelas dari Kampanye Digital untuk kebutuhan Politik dalam histori sekarang ini ialah kampanye digital Donald Trump. Walau itu tentu kontroversial, tidak ada yang bisa menyangkal jika kampanye Presiden AS sekarang ini begitu efisien. Banyak yang bahkan juga mengklaim hal tersebut membuatnya memenangi penentuan.
Ada satu nama kunci dibalik kampanye digital Trump: Parscale. Brad Parscale ialah pendiri tubuh Giles-Parscale serta chief executive dari Usaha digital Trump. Team digital Trump penuh bermarkas di San Antonio serta termasuk juga 100 staf, dari mulai copywriter sampai pengembang situs serta ilmuwan data, diantara gambaran pekerjaan yang lain.
Bekerja bersama dengan Trump menjadi salah satunya team sukses dalamnya, Parscale ialah satu diantara dikit orang yang diizinkan untuk men-tweet dari account Twitter pribadi Presiden-Elect, @realDonaldTrump.
Kampanye diawali dengan investasi $ 2 juta di iklan Facebook. Dia mengupload beberapa nama partisipan Trump terlebih dulu, serta temukan mereka di Facebook. Lalu dia membidik orang yang lain yang mempunyai persamaan dengan mereka, seperti kegiatan atau demografi. Pemilih Tertarget ini ialah kunci kesuksesan kampanye. Tapi type content lainnya, termasuk juga beberapa puluh ribu halaman webwebsite} bertarget yang berlainan, juga mainkan peranan. Keseluruhannya, team digital Trump membuahkan atau membuat lebih dari 100.000 content unik.
Tapi Trump masih tetap tidak mempunyai cukuplah nada yang diproyeksikan untuk menang. Akan tetapi, pergantian besar dalam beberapa minggu paling akhir penentuan, membawa kemenangan baginya.
Team Trump sebarkan basis data pendukungnya, dengan nama kode Proyek Alamo, yang tampilkan info jati diri mendetail untuk 220 juta orang Amerika serta berisi seputar 4.000 sampai 5.000 point data individu mengenai kehidupan on-line serta off line tiap-tiap orang. (Sejauh yang kami ketahui, database ini selalu ada sekarang ini). Memakai data ini, team Trump menyelesaikan kampanye iklan digital massal untuk menahan support Hillary Clinton dari voting di Facebook Audience Network, Facebook, Instagram, serta partner data-broker Facebook. “Kami mempunyai tiga operasi penekanan pemilih utama yang tengah berjalan,” seseorang petinggi senior Trump menuturkan pada wartawan dari BusinessWeek, “Mereka diperuntukkan untuk tiga grup yang butuh dimenangkan Clinton: liberal kulit putih idealis, wanita muda, serta Afrika Amerika.”
Sebagian dari iklan-iklan ini disebutkan sudah di kirim lewat Facebook “posting gelap” – posting yang dibayar non publik cuma dipertunjukkan pada pemakai spesifik untuk mengeksploitasi ketidaksamaan agama serta ras. Di sinilah itu jadi susah. Banyak dari type iklan ini, seperti yang diperlihatkan berikut ini, dilaporkan dibikin oleh Rusia untuk mengakibatkan kerusakan penentuan serta menguntungkan Trump.
Banyak iklan yang dilaporkan dibikin oleh Rusia untuk mengakibatkan kerusakan penentuan serta menguntungkan Trump.
Saat di tanya apa iklan “berita palsu” memenangi Trump pemilu, pendiri Facebook Mark Zuckerberg awalannya menampik dakwaan itu, tapi lalu dia merubah suara suaranya, mengatakan, “Setelah penentuan, saya membuat komentar jika saya fikir inspirasi info yang salah di Facebook merubah hasil penentuan ialah inspirasi hilang ingatan, “kata Zuckerberg, mengacu penolakan awal mulanya jika Facebook bisa memengaruhi pemilih. “Memanggil orang hilang ingatan itu membuatku menyepelekan serta saya menyesalinya. Ini begitu penting permasalahan yang perlu diremehkan.”
Dengan keseluruhan, kampanye Trump habiskan seputar $ 70 juta per bulan dalam iklan, tambah lebih banyak dibanding lawan Demokratnya Hillary Clinton. Serta dalam hal seperti ini, kami yakin jika pemasaran digital betul-betul membuat ketidaksamaan dalam pengambilan suara akhir yang begitu dekat. Pada Hari Penentuan, pemilih Demokrat dengan mengagetkan lemah, terpenting diantara pemilih sporadis serta pemula di beberapa negara medan perang utama.
Partai Buruh Inggris Belajar
Penentuan Umum 2017 di Inggris ialah pertarungan yang ketat, tapi partai Buruh mempunyai kemenangan besar, memperoleh 21 kursi dari lawan-lawan Konservatifnya. Walau Jeremy Corbyn tidak memenangi kursi Perdana Menteri, partai itu membuat langkah besar dengan berinvestasi dalam kampanye media digital yang efisien yang semua mengenai mendistribusikan pesan yang pas menjadi waktu yang pas.
Riset demo dari akhir 2016 temukan jika 23% pemakai sosial media dewasa di Inggris yakin basis sosial menolong mereka “memahami tempat kebijakan pihak” sebelum penentuan, serta 26% menyampaikan keterlibatan sosial media membuat mereka lebih mungkin saja untuk pilih. Itu ialah suatu yang dilihat oleh Partai Buruh pada 2017. Sesaat, menurut Komisi Penentuan, Partai Konservatif habiskan 1,2 juta pound untuk iklan Facebook mendekati Penentuan Umum 2015, Partai Buruh habiskan tujuh kali lebih dikit. Serta itu menyesali ketetapan itu untuk dua tahun ke depan.
2017 ialah pergantian kecepatan untuk pesta. Ini mulai berinvestasi besar-besaran di sosial media, saat ini mengerti jika itu ialah sisi terpenting dari memenangi perlombaan politik. Partai ini bahkan juga membuat alat penargetan media sosialnya sendiri yang dimaksud Promote, yang dipakai untuk sesuaikan pesan kebijakan unik pada pemilih individu. Skema ini dengan automatis mengutak-atik pesan kebijakan inti ke lebih dari seribu macam unik yang dikatakan berdasar pada beberapa aspek, termasuk juga tempat. Diluar itu, pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn masuk dengan Snapchat untuk mendokumentasikan perjalanan politiknya – politisi pertama dari silsilahnya untuk mengerjakannya. Dia sangat aktif di Twitter serta media sosial yang lain. Walau Corbyn selanjutnya tidak memenangi pengambilan suara untuk Perdana Menteri, dia sukses memengaruhi publik untuk memberi partai Buruh dengan berarti semakin banyak kursi serta 40% sisi nada. Dia sangat popular dengan demografis yang lebih muda.
Partai Buruh keseluruhannya konsentrasi pada share pesan positif mengenai pemimpin serta kebijakan partai, suatu keberangkatan yang tajam dari masukan negatifnya pada “Tories” saat penentuan umum 2015.
Website websitenya mempunyai teras sesaat dalam minggu-minggu mendekati penentuan, dengan jumlahnya hari sampai penentuan disorot serta pesan urgensi dengan jelas di jabarkan. Type strategi ini seringkali sukses dipakai dalam kampanye pemasaran digital untuk website retail / eCommerce, serta mereka juga bekerja dengan baik disini.
Tidak hanya website websitenya, Labor fokus sejumlah besar dayanya untuk tingkatkan jangkauannya di sosial media. Menurut Croud.com, “Dalam enam minggu sesudah pengumuman Penentuan Umum 2017,‘ We Are Social ’mengungkapkan jika Partai Buruh tingkatkan pengikutannya sebesar 61% di semua basis Media Sosial seperti Twitter, Facebook, serta Instagram. Sosial media Konservatif menyusul naik cuma 6% dalam periode yang sama. ”Partai ini memakai pesan positif, support selebriti, serta iklan untuk menggerakkan pemilih muda untuk pergi ke tempat pengambilan suara. Suatu catatan 622.000 orang tercatat untuk pilih dalam 24 jam paling akhir dari periode pendaftaran, banyak salah satunya ialah pemilih muda.
Organisasi Partai Buruh Rumput Akar Momentum habiskan cuma £ 2.000 untuk iklan Facebook, berlainan dengan Konservatif sebesar £ 1 juta tapi membuahkan kesuksesan yang tambah lebih besar karena iklannya begitu direncanakan serta berbentuk positif, sesaat partai Tory masih cukuplah negatif serta tidak berhasil menyertakan hadirin.
Leo Varadkar
Leo Varadkar, seseorang politisi Fine Gael Irlandia, dipilih menjadi Taoiseach Irlandia, Menteri Pertahanan serta Pemimpin Fine Gael pada bulan Juni 2017. Sisi terpenting dari keberhasilannya ialah pada pemasaran digital, terpenting berbentuk video on-line.
Varadkar yakin jika sosial media akan mainkan “bagian kunci dari modernisasi komunikasi Pemerintah,” serta sudah memakainya dengan begitu efisien semenjak jadi Taoiseach.
Website situs Varadkar gampang dipakai serta berisi semua info yangdiperlukan untuk bikin ketetapan mengenai calon politik, termasuk juga sisi Mengenai yang merinci sikap politiknya, tautan untuk pendaftaran pemilih, serta pendaftaran Nawala hingga individu bisa masih mendapatkan info.